Pendidikan Adalah Investasi Penting Untuk Masa Depan
Cinta Laura menjadi salah satu pembicara dalam Ministry of Finance Festival 2021 (Mofest 2021) pada Kamis (18/11) dalam sesi talkshow “Mofest Talk: "Education: The Most Powerful Investment" bersama dengan Pilar Wirotama pembicara dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengulas bagaimana pendidikan menjadi pondasi yang penting dalam bermasyarakat.
Beberapa tahun belakangan Cinta aktif menggaungkan pentingnya pendidikan bagi masyarakat. Cinta memaparkan pendidikan memberikan kesempatan untuk berpikir secara kritis dari berbagai macam sudut pandang, wawasan yang luas, serta memberikan manfaat bagi orang lain.
“Pendidikan akan sangat membantu kita untuk beradaptasi lebih cepat karena di dalam pendidikan kita akan banyak berkomunikasi dengan orang lain yang tentunya memiliki berbagai macam latar belakang, sehingga kita mendapatkan ilmu dimana saja.” ungkap Cinta.
Fasilitas sekolah yang kurang layak dan guru dengan gaji yang kurang layak dan tidak tepat waktu masih kerap ditemukan. Mengetahui hal ini, Cinta tergerak untuk mendirikan yayasan Soekarseno yang sekarang telah membantu 4000 anak-anak untuk mendapatkan fasilitas sekolah yang sangat layak dan gratis serta guru dengan gaji yang layak dan tepat waktu.
“Sekolah-sekolah yang kondisinya tidak layak seperti bangunan yang ingin runtuh, kurikulum lama, dan tidak memiliki furniture sehingga anak-anak belajar di lantai, ini sangat tidak bagus untuk tumbuh dan kembang anak-anak sekolah.” jelas Cinta.
Lima belas tahun terakhir, aktris dan penyanyi sekaligus Founder Soekarseno Foundation dan PUELLA.ID ini telah aktif membangun kembali 10 sekolah dan membangun 1 SMP agar dapat membantu anak-anak yang memiliki kendala untuk pergi ke desa/kota terdekat sehingga dapat melanjutkan kembali pendidikannya.
Berdasarkan pengalamannya menempuh pendidikan S1 hingga S2, Cinta menyatakan, “It comes to show, apapun social-economic background kalian. Kalo kalian punya kemauan untuk bekerja keras, it’s possible to be the person you want to be. That’s very much possible to be successful, never give up on your dream hanya karena circumstance di sekeliling kalian.” pungkasnya.
Keprihatinan Cinta juga tertuju pada education gap yang terjadi selama pandemi Covid-19, yakni metode pembelajaran secara daring atau online. Cinta melihat adanya permasalahan keterbatasan infrastruktur koneksi internet yang masih tidak menjangkau desa-desa, serta tidak siapnya para siswa dan orang tua menjalankan metode pembelajaran daring. Keterlibatan orang tua dalam proses belajar-mengajar anak-anaknya hingga masalah utama siswa adalah kurangnya motivasi untuk belajar melalui layar laptop/gadget. Cinta memberikan saran dimana para guru diminta untuk melakukan home visit untuk mem-follow up keadaan siswanya.
Cinta menutup sesi talkshow dan menyampaikan bahwa benar pendidikan merupakan investasi masa depan yang powerful.
“Pendidikan merupakan investasi yang sangat powerful karena pendidikan ini merupakan alat yang paling efektif dalam membangun cara berpikir kita. Kemudian, pendidikan ini juga membuat kita lebih percaya diri dan lebih berani menyuarakan apa yang kita anggap benar.” tegasnya.
Cinta mengingatkan jangan sampai pendidikan ini menjadi ajang gengsi, dimana orang tidak ingin melanjutkan pendidikan jika tidak di institusi pendidikan yang ternama dan bergengsi.
“It’s not about the prestige, it’s about how you use it, tidak peduli dimanapun kita menuntut ilmu, pada akhirnya tugas kita adalah berpikir bagaimana caranya pelajaran yang sudah kita pelajari itu bisa kita implementasikan agar dapat bermanfaat dan menginspirasi banyak orang.” jelasnya.