Jl. Dr. Wahidin Raya No.1 Jakarta 10710
134

Masa Depan Adalah Milik Mereka yang Mempersiapkan Hari Ini

December 7, 2021
2:30 PM

Melihat perubahan dunia yang amat cepat, generasi muda perlu mempersiapkan masa depan dari sekarang dan harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dunia tersebut. 

Hal ini diulas oleh Najwa Shihab dalam “Mofest 2021:The Future is Today” pada sesi “Mofest Conference: Nurturing Brighter Generation”, Kamis (18/11). 

Najwa menyampaikan saat ini teknologi membuat percepatan perubahan dunia dalam berbagai aspek kehidupan. Saat berbicara tentang masa depan, masa depan bukanlah sesuatu yang masih jauh.

“Dalam realitanya masa depan merupakan salah satu hal yang sangat nyata ada di depan kita, tidak ada alasan untuk menunda-nunda dalam hal mempersiapkan masa depan, “The future is today, masa depan itu adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini.” jelasnya.

Menghadapi perubahan dunia, perkembangan teknologi, Najwa menjabarkan bahwa manusia perlu memiliki kemampuan atau kompetensi tertentu untuk bisa beradaptasi dan survive (berkembang dan bersaing). Kompetensi yang wajib dimiliki yaitu berorientasi tindakan, berprinsip, inovatif, berkomitmen, mandiri, reflektif, bekerja sama, komunikatif, dan cerdas.

“Kompetensi ini harus terus dilatih setiap harinya dengan mempelajari hal yang baru dan mencari pengetahuan baru setiap harinya. Jangan terpaku pada skill atau ilmu tertentu, yang terpenting kita harus punya kemampuan ingin mempelajari sesuatu hal yang baru.” tegas Najwa.

Sesuatu yang baru tersebut akan menghasilkan sebuah ide. Ide bukanlah hal yang datang dengan sendirinya, ide itu harus dicari. Ide bisa muncul karena berasal dari pikiran yang kreatif, dan kunci dari keberhasilan untuk bisa survive adalah kreatifitas. Dengan kreatifitas manusia mampu menghasilkan sesuatu yang baru, sehingga akan lebih mudah untuk survive di dunia yang begitu cepat berubah.

“Imagine the best scenario, pikirkan bagaimana ide yang muncul akan berhasil, bukan pikirkan bagaimana ide ini bagus atau tidak. Hal ini akan mendorong kita mencapai level kreatifitas yang paling tinggi.” ungkap Founder of Narasi dan Program Owner of Mata Najwa ini.

Najwa menambahkan, di zaman atau era digital, dimana segala sesuatu bisa dilakukan melalui media digital. Manusia harus memiliki digital mindset untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan dunia digital dengan baik, serta skill digital literacy agar tidak diperbudak teknologi maupun dibohongi oleh informasi yang beredar di dunia digital. Digital mindset dan digital literacy akan menjadi sebuah aset yang nantinya akan membuat manusia bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik untuk berdaya bersama, bukan untuk diperdaya.

Menutup sesi ini, Najwa menyampaikan, “Selagi masih muda kita harus mempunyai banyak mimpi, mimpi yang besar, dan kita harus mampu bertindak besar. Bermimpi besar itu menepikan kata tidak mungkin, selalu mulai dengan alasan kenapa kita bisa, memandang masalah sebagai tantangan dan melihat tantangan sebagai kesempatan. Ukuran kepercayaan diri dan mimpi itu menentukan ukuran kesuksesan.” tegas Najwa.

Najwa juga mengingatkan hal yang paling penting yang harus selalu diingat adalah jadilah manfaat bagi orang sekitar, perjuangan bukan hanya hal yang penting bagi diri sendiri saja, tapi juga harus berdampak bagi orang lain.

More
Komunita merupakan awal dari sebuah perjalanan bersama dimana kita saling peduli melalui bagaimana keuangan negara harus dikelola. Perbedaan yang beragam dari anggota Komunita dapat menyatukan kita dengan saling melengkapi dan saling berkomunikasi sehingga Indonesia akan baik-baik saja dan jauh lebih baik. Indonesia is gonna be fine, even better.
December 7, 2021
Puteri Indonesia Lingkungan 2020 memiliki gerakan dalam upaya menanggulangi permasalahan sosial yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah komunitas Ketimbang Ngemis. Komunitas ini berperan untuk membantu lansia yang sudah tidak sehat, orang-orang yang dibawah garis kemiskinan dan penyandang disabilitas.
December 7, 2021
Hamish Daud menginisiasi salah satu Reverse Logistic Platform yaitu Octopus.ina, sebuah sistem yang sustainable yang dapat membersihkan lautan, alam dan dapat meningkatkan ekonomi juga dapat membantu membuat sistem untuk pemulung dan pengelolaan sampah
December 7, 2021
Menurut Cinta Laura Kiehl pendidikan memberikan kesempatan untuk berpikir secara kritis dari berbagai macam sudut pandang, wawasan yang luas, serta memberikan manfaat bagi orang lain.
December 7, 2021
Bantu tingkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat, Ajaib melakukan berbagai terobosan seperti bekerja sama dengan regulator dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Mmenggandeng Bursa Efek Indonesia, Ajaib telah mengadakan lebih dari 100 kelas pelatihan dan sosialisasi
December 7, 2021
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, meyakini bahwa pendapatan per kapita Indonesia 25 tahun mendatang akan naik hingga lima kali lipat. Prediksi ini disampaikan dengan melihat data pertumbuhan domestik bruto (PDB) pada 20 tahun terakhir.
September 22, 2021
Pemerintah kembali memperpanjang diskon pajak atau Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah untuk kendaraan bermotor sampai akhir tahun 2021.
September 22, 2021
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menjelaskan terdapat empat belanja prioritas di bidang kesehatan yang dilakukan pemerintah dalam kondisi pandemi Covid-19, yakni infrastruktur, tenaga kesehatan, dukungan kesehatan, dan vaksin. Untuk menopang keempat belanja tersebut, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah
September 22, 2021
Pemerintah meluncurkan pendanaan inovatif berupa dana bersama atau Pooling Fund Bencana (PFB), yaitu upaya Pemerintah dalam mewujudkan komitmen untuk memperkuat ketahanan fiskal dalam menanggulangi dampak bencana alam dan non-alam.
August 24, 2021