Komunita Meet Up : New Year, New Beginning
Komunitas #UangKita atau disingkat Komunita merupakan wadah kolaborasi Kemenkeu dengan generasi muda, para pemuda yang diharapkan menjadi penggerak utama menuju Indonesia Maju 2045. Belum lama ini, Komunita menggelar Komunita Meet Up bertajuk “ New Year, New Beginning 2023 “ pada Jumat, 20 Januari 2023 yang ditujukan kepada anggota Komunita wilayah Jabodetabek.
Kegiatan ini merupakan Komunita Meet Up perdana di tahun 2023, sebagai alas melangkah dan bertumbuh bersama sebagai satu keluarga di Komunitas #UangKita, yang berkolaborasi dengan LMAN ( Lembaga Manajemen Aset Negara ) dan PT.SMF (Sarana Multigriya Finansial).
Pada acara ini terdapat pembahasan mengenai EBA Ritel. Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel merupakan produk dari proses sekuritisasi, di mana sesuai namanya merupakan efek (surat utang) yang memiliki agunan/jaminan/underlying dan diperdagangkan kepada investor ritel. SMF pertama kali menerbitkan EBA pada tahun 2009 yang dijual hanya kepada investor institusi. Sejak akhir tahun 2018, SMF mulai menjual produk ini kepada investor retail. Saat ini, SMF merupakan satu-satunya penerbit EBA-SP yang diatur dalam peraturan OJK Nomor 23/POJK.4/2014 sebagaimana dikutip melalui laman smf-indonesia.co.id, ( 2023, Januari 25 ) Tentang EBA-SP Ritel.
Selain itu pada acara ini juga dipaparkan tentang tugas dan fungsi LMAN seperti Manajemen aset, Layanan Konsultasi, Penyediaan Lahan untuk pembangunan infrastruktur ( pembebasan lahan ). LMAN sendiri merupakan bagian dari satuan kerja dibawah Kemenkeu, yang berbentuk Badan Layanan Umum. LMAN juga turut mengoptimalkan Aset negara, yang diperoleh dari APBN. Upaya optimalisasi aset negara oleh LMAN bisa Berupa tanah, gedung, ruko, apart, dll yang diserahkan dan dikelola oleh LMAN.
Jadi aset negara itu diperoleh dari APBN atau #UangKita yang perolehannya bisa dari hibah, tentang sumbangan dari negara lain ataupun atas keputusan pengadilan sehingga apa disebut sebagai barang milik negara.
“Pastinya aset ini harus memberikan manfaat kembali kepada kita, baik dalam bentuk manfaat finansial memberikan sesuatu berupa penerimaan negara ataupun memberikan manfaat sosial dan ekonomi nah tentunya aset-aset ini diupayakan terus menerus pendayagunaan dan optimalisasi sehingga dapat terus bermanfaat,” kata Dewi Sophiyani Kadiv Pengembangan Usaha Komunikasi dan Hubungan Kemitraan LMAN pada Komunita Meet Up New Year New Beginning, di Jakarta, Jumat (20/01).
Sedangkan SMF ini dibentuk oleh pemerintah cq. Menteri Keuangan untuk membantu meringankan beban fiskal di bidang perumahan. Jadi KPR subsidi atau namanya KPR Rival PP, adalah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang disediakan oleh pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dengan penghasilan dibawah 6 juta.
“Keuntungan utama dari KPR subsidi ini itu adalah bunganya fix sampai tenor terakhir sampai tahun tenor terakhir 5% kalau misalnya di KPR Bank biasanya promonya adalah bunga 1% bunga 2% atau bunga 5%. biasanya hanya di 3 atau 5 tahun pertama setelahnya akan mengikuti suku bunga pasar. Sedangkan KPR Rival PP ini itu bunganya fix sampai akhir tahun. Itu merupakan salah satu fasilitas disediakan oleh pemerintah melewati SMF. Lewat SMF juga untuk membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah yang terjangkau, ” kata Rahma Pandita Iriani Assistant Manager PT SMF Pada Komunita Meet Up New Year New Beginning, di Jakarta, Jumat (20/01).
Yang perlu diketahui bahwa keuntungannya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk pemerintah. Agar dapat menyalurkan rumah rumah yang bisa dinikmati dan terjangkau oleh masyarakat umum.
Dengan begitu, harapannya dengan kita mengenal serta mengerti pengelolaan APBN atau #UangKita bisa membantu dan berkontribusi untuk Negara kita Republik Indonesia.