KTT G20 TAHUN 2022 DI INDONESIA, AKANKAH MENJADI AJANG PEMULIHAN EKONOMI DUNIA?

Konferensi Tingkat Tinggi G20 merupakan ajang forum kerjasama ekonomi dunia yang bergengsi nan strategis antara 20 (dua puluh) negara terdiri dari 19 (sembilan belas) negara dan 1 (satu) lembaga negara Eropa seperti yang dikutip dari laman Kementerian Keuangan (kemenkeu.go.id) yaitu negara Australia, Argentina, Brasil, Kanada, China, Uni Eropa, Jerman, Prancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat yang memiliki sumber ekonomi paling besar sedunia.
Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tergabung juga menjadi anggota tetap dalam konferensi tersebut dan untuk kali pertamanya dalam sejarah, Indonesia menjadi Presidensi atau Tuan Rumah diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi 2022 mendatang. Konferensi G20 ini adalah ajang pemulihan ekonomi dunia, karena negara-negara yang tergabung dalam forum tersebut merupakan “The Only Global Premier Economic Forum” yang menjadi representasi perekonomian dunia dan menguasai kurang lebih 85% dari PDB (Produk Domestik Bruto) yang ada di dunia.
Indonesia ditunjuk sebagai Tuan Rumah KTT G2o yang akan diadakan di Bali pada Bulan Desember 2021 dan diakhiri dengan puncak pertemuan dengan KTT G20 atau Leaders’ Summit pada quartal empat tahun 2022 mendatang, dengan mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” karena melalui forum tersebut Indonesia berupaya mengajak dan menggaungkan para pemimpin dunia untuk mengusahakan pemulihan ekonomi yang telah terjadi di negaranya masing-masing karena dampak Covid I9.
Sebuah kesempatan emas bagi negara Indonesia untuk memulihkan perekonomian negara kita tercinta ini, sebab Bali salah satu daerah yang memiliki kebudayaan dan sumber pariwisata yang beragam sehingga bisa menambah pundi-pundi pendapatan negara. Presiden Indonesia, Joko Widodo mengatakan agar manfaat dari dilaksanakannya KTT G20 mendatang dapat menjadi kesempatan unjuk gigi Indonesia di depan negara G20 perihal pencapaian upaya Indonesia dalam mengendalikan Covid-19 dari bidang Ekonomi maupun Kesehatan.
Selain itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan karena terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 berupaya besar untuk memastikan terselenggaranya diskusi yang menjadi agenda besar dunia dan menghasilkan solusi yang nyata untuk mengatasi berbagai tantangan dan polemik yang ada. Semoga dengan diselenggarakannya acara Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Indonesia mendatang dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan agenda prioritas yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
References:
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/sambut-presidensi-g20-kemenkeu-gelar-konferensi-internasional/
https://www.setneg.go.id/baca/index/pertemuan_g20_dimulai_indonesia_satu-satunya_negara_asean_anggota_g20
pic: antaranews
More in Kebijakan Publik






